Laman

Kamis, 14 Februari 2013

Perancangan Produk

produk  adalah barang yang dihasilkan dan dijual oleh perusahaan kepada konsumennya. Perencanaan dan perancangan produk adalah satu set kegiatan yang dimulai dari timbulnya persepsi bahwa ada kesempatan (opportunity) di pasar, dan berakhir dengan produksi, penjualan, dan pengiriman produk. Dalam seri tulisan ini, produk yag akan dibahas akan diberi batasan sebagai berikut : hasil rekayasa (engineered), diskrit, dan mempunyai bentuk fisik.

Desain produk dapat didefinisikan sebagai generasi ide, pengembangan konsep, pengujian dan pelaksanaan manufaktur (objek fisik) atau jasa. Desainer produk konsep dan mengevaluasi ide-ide, membuat mereka nyata melalui produk dalam pendekatan yang lebih sistematis. Peran seorang desainer produk meliputi berbagai karakteristik manajer pemasaran, manajer produk, industrdandesain insinyur perancang.

Desainer produk dilengkapi dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk membawa produk dari konsepsi ke pasar. Mereka harus memiliki kemampuan untuk mengelola proyek desain, dan subkontrak daerah untuk sektor lain dalam industri desain. Estetika dianggap penting dalam Desain Produk tapi desainer juga menangani aspek-aspek penting termasuk teknologi, ergonomi, kegunaan.

Dalam dunia modern ini termasuk teknologi terutama perusahaan-perusahaan seperti iRobot, Google, Telekomunikasi. Banyak desainer produk aset strategis kepada perusahaan-perusahaan yang perlu untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dalam inovasi agar produk tersebut dapat semakin memuaskan konsumen. inovasi sangat penting dilakukan agar produk tidak decline di pasaran, tidak hanya itu produk harus di inovasi agar spesifikasinya bisa memenuhi keinginan maupun kebutuhan dari pelanggan. Namun ada saatnya produk akan sengaja di "matikan". Hal ini disebabkan ada nya produk substitusi, adanya produk yang lebih baik lagi, atau perusahaan yang memproduksi produk tersebut mengeluarkan produk baru, dan dapat juga karena persaingan di pasar yang semakin ketat.


 MENGEMBANGKAN PRODUK YANG SUKSES
Produk dikatakan sukses jika disukai pasar. Pasar menyukai suatu produk berdasarkan kualitas dan harga. Menciptakan produk yang disukai tidak dapat dilakukan begitu saja, diperlukan konsep pengembangan yang baik.  Langkah-langkah yang perlu dilakukan suatu perusahaan yang akan melakukan aktivitas produksi, antara lain:
-          Menentukan yang dibutuhkan pasar
-          Kebijakan Perusahaan
-          Strategi Bisnis
-          Pencarian Ide
-          Mensintesis Ide – Ide
-          Membuat perencanaan yang detil
-          Memproduksi
-          Memasarkan.
Atribut – atribut dari suatu produk yang sukses dikembangkan:
-          Biaya, baik biaya memproduksi maupun biaya total
-          Kualitas
-          Waktu yang diperlukan untuk memproduksi
-          Mengembangkan teknik produksi masal (repeat production)
Faktor-faktor kunci mengembangkan produk baru:
-          Unik
-          Fokus ke pelanggan dan berorientasi pasar
-           Melakukan pekerjaan rumah yang penting, seperti studi pemasaran, predevelopment dan sejenisnya.
-          Ketajaman dalam mendefinisikan produk yang akan dikembangkan
-           Kesinambungan pelaksanaan, tidak boleh ada fase yang terputus atau  didahulukan
      -          Struktur Organisasi dan iklim perusahaan
      -          Keputusan yang tepat dalam memilih suatu proyek
-          Memasarkan dengan baik produk yang kita buat
-          Keputusan-keputusan yang tepat dari top management
-          Meningkatkan kecepatan produksi tanpa mengorbankan kualitas
      -          Mampu mengikuti proses-proses terbaru dengan sistematis
-          Mampu menarik perhatian pasar
      -          Berpengalaman dan memiliki kemampuan dasar yang baik
      -          Faktor-faktor lain yang mungkin berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan
Strategi untuk Mengembangkan produk baru:
-          Menentukan berapa pertumbuhan yang diharapkan dari produk baru tersebut
      -          Menggali informasi perihal kapabilitas, pasar dan pelanggan
            -          Mencari peluang-peluang yang ada
      -          Mengembangkan daftar pilihan produk-produk yang saat ini ada
-      Mengeset kriteria-kriteria apa saja yang diperlukan oleh produk yang akan  dibuat
-          Menentukan portfolio produk, apakah baru, modifikasi atau tidak
-          Me-manage portfolio untuk meningkatkan keuntungan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar