Laman

Minggu, 17 Februari 2013

Apa yang kamu tabur, itu yang kamu tuai

Apa yang kamu tabur, maka itulah yang akan kamu tuai. Namun terkadang apa yang kita tabur bukan kita yang menuai, tetapi mungkin saja orang lain tetapi yakinlah bahwa engkau tidak akan pernah rugi jika yang kamu tabur adalah kebaikan. :)

Terkadang kita berharap orang untuk semakin mendekati kita, namun terkadang itu hanya bisa menjadi harapan saja tanpa menjadi kenyataan jika kita tidak peka akan situasi dan kondisi yang kita alami dan juga orang yang kita harapkan untuk mendekati kita.

Oleh karena itu, sangat di butuhkan kepekaan terhadap lingkungan apalagi kepekaan terhadap orang yang kita harapkan untuk mendekat. Mungkin dia sudah berusaha untuk mendekati kita, namun kita yang secara tidak sadar menutup kemungkinan baginya untuk mendekat kepada kita sehingga dia menjauh. Dan ketika dia menjauh baru kita sadar bahwa dia tidak sepeti harapan kita.

Kita harus sadar akan berbagai keadaan, dan ada saatnya kita harus mendekati dia dengan harapan dia mau mendekat dengan kita juga. Kita tidak boleh memaksakan agar dia bergabung dengan kita apalagi kita memaksakan kehendak kita kepadanya, padahal kita sendiri belum mau bergabung dengan bagaimana cara dia bermain dengan orang yang dia nyamann.

oleh karena itu, jika kita ingin orang mendekat kepada kita, maka kita harus mendekatinya terlebih dahulu. kemudian doakan agar dia yang kita dekati juga merespon apa yang kita lakukan. Karena komunikasi yang dua arah akan lebih bisa mendekatkan. Namun kita juga harus siap akan kondisi dimana kita tidak akan didekati orang tersebut karena mungkin karakternya yang berbeda.

:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar